Zona Waktu
Waktu adalah alarn bagi kita, untuk mengetahui dan menyadari siapa kita, apa yang akan dan telah kita lakukan dan tujuan dari kita ada sekaligus nasihat bagi kita bahwa ia terus berjalan kedepan tanpa sekalipun mundur untuk mengulang
Sudah sekian kali Allah mengingatkan akan pentingnya sebuah masa atau waktu, dengan Afirmasi kalam para utusanNya juga para wali dan cendekia.
Waktu adalah kesempatan
Waktu adalah proses
Waktu adalah berharga
Tak ada yang lebih cepat dan tak ada yang lebih lambat. Semua tepat pada waktunya.
Jika memang teliti dan cakap memilah, ada hikmah yang begitu syahdu disetiap peristiwa tak terduga
Rambu-rambu juga telah jelas dan lantang disuarakan, agar waktu dan hamba menjadi karib yang saling menjaga dan setia dengan misi menangkis segala rasa kecewa sebab tak capai asa.
Hanya diri kita dan Tuhan yang tahu siapa dan bagaimana kita sebenarnya
Kita tidak bisa ikut campur dengan zona waktu orang lain
Bantu sebisa yang kita mampu
Jangan malah memberatkan dengan melancarkan ucapan sia-sia bahkan mencela
Waktu itu
Kadang dia bisa menjadi kejam kadang menjadi sangat baik
Tinggal kau pilih cara untuk berkawan dengannya
Berbagi kebaikan adalah hal yang dicinta
Berbuat yang tak ada guna adalah hal yang paling dimurka
Cukup mudah bukan
Kitanya saja yang seringkali berTapi..
Enggan memulai, enggan bertemu proses dan mengharap hasil akhir
Begitulah manusia...
Naik turun keimanannya, terbolak balik pula hatinya
Namun ada usaha ada doa yang bisa kita kembalikan kepadaNya sang pemilik semua
Agar kita bisa menjadi hamba yang selalu sesuai dengan jadwalnya tanpa sia-sia
Terimakasih waktu..
Atas kesempatan berhargamu
Sudah sekian buku yang sudah aku baca
Sudah sekian orang hebat sudah aku kenal dan bersua
Sudah sekian peristiwa dan konten yang aku lihat dari mereka
Mereka mampu menginspirasiku, mereka menjadi baterai semangat dan usaha
Sebab cara berdamai dan berkawan mereka dengan waktu dan takdirNya
Aku masih belajar dalam memahami rentang kisah yang pernah dan mungkin akan aku alami
Aku selalu mendamba untuk diriku yang lebih baik, mencipta seni dalam menjalankan ketentuanNya serta mencoba untuk mencintai diriku yang berproses
Sketsa rasa yang tergambar ambigu menjadi alat pacu untuk terus mengelola dan mengontrolnya
Frase-frase hikmah dari setiap peristiwa menjadi bekal untuk setiap takdir selanjutnya
Memulai adalah awalnya
Mengokohkannya dengan niat dan tekad
Memasang tujuan yang mantap
Iringi bersama doa
Akhiri dengan tawakkal dengan penuh kesadaran
Bahwa kita hanya ciptaanNya yang tak punya kuasa apa-apa
Ku tulis ini sebagai nasihat untuk diriku sendiri khususnya, sebagai pengingat agar kembali pada fitrah semestinya
Yang masih belajar; semoga selalu sehat dan barokah
16 Juni 2019

0 komentar
Silakan tinggalkan pesan, saran, masukan disini yaaa....