Pengantar lelap malam tadi berbeda

Bukan ritual canda malam mereka

Tapi asyiknya air yang berlomba turun

Mencipta melodi temani tidur

Mimpi buruk akan hari yang lelah

Tak bisa terobos pintu beta otak

Meski harus jatuh terbentur atap keras

Bising derasnya mereda riuh isi kepala

Hujan semalam membawa bingkisan

Untuk bumi yang telah rela berkorban

Sebuah hadiah pagi yang menawan

Teruntuk penghuninya yang budiman

Aroma petrikor masih menggoda indera

Bentangan angkasa biru manjakan mata

Barisan kapas besar merebah ceria di udara

Atmosfer tampak bening memperjelas semua

Hangat mentari merangkak pelan

Menelusup sudut-sudut bumi

Menyapa manusia dan makhluk lainnya

Genangan air pun perlahan beringsut

Sungguh elok sekali jagat pagi

Seluruh indera riang bersaksi

Menentramkan hingga sanubari

Merekah wangi bak harum melati 

Terimakasih Robbi,

Atas hadiah pagi ini 💐

Pagi yang cantik untuk luring hari ke dua, 12 Agustus 2020