Bermaksud terus berunding
Aku kerap dipanggil sang pikirKembali dipaksa mengurus pelik
Yang tiada temui garis akhir
Tidak dengan atau bersama
Tengah asyik berkawan merana
Masih riang kala terbaca nama
Pada kerap jumpa tak terduga
Berkali-kali diadu banding
Pada tiap arena tanding
Tak sekalipun pernah menyerah
Meski ragam alasan bersuara
Entah apa alasannya betah
Ia malah suka berkelakar
Seolah menanam yakin
Meski nyatanya makna lain
Kala meja diskusi lengang
Pernyertanya mengisi luang
Secangkir cemas seteko takut
Siap mengucurkan badai kalut
Kerap lelah mengindahkannya
Entah apa alasannya betah
Ia malah suka berkelakar
Seolah menanam yakin
Meski nyatanya makna lain
Kala meja diskusi lengang
Pernyertanya mengisi luang
Secangkir cemas seteko takut
Siap mengucurkan badai kalut
Kerap lelah mengindahkannya
Lebih sering marah dibuatnya
Dibiarkan malah bertambah
Diberi hati tak sadar bagaimana
Beginilah akhir sebuah sesi
Pada rutinitas kala konferensi
Selalu ditutup rapalan doa
Semoga Maha Baik sedia kala
Bimbing hati terus bersabar
Berprasangka baik tiada gentar
Dibiarkan malah bertambah
Diberi hati tak sadar bagaimana
Beginilah akhir sebuah sesi
Pada rutinitas kala konferensi
Selalu ditutup rapalan doa
Semoga Maha Baik sedia kala
Bimbing hati terus bersabar
Berprasangka baik tiada gentar
