Hai, Dua Ribu Dua Puluh!!
Pergantian tahun yang pasti terjadi selalu mengundang tanya
dan meminta jawaban segera. Mulai dari pertanyaan sama di tahun-tahun
kemarin hingga pertanyaan yang masih hangat, masih dengan masalah diri,
ibadah, karir, harapan, hingga pada poin perbedaan antara tahun kemarin dan
sekarang.
Ah, sudah bukan remaja lagi. Hampir seperempat
abad sudah menikmati kenikmatan Allah yang masih sering di sia-sia kan. Yuk lah
sering baca Istighfar. استغفر الله العظيم
Quarter life crisis yang kata-kata orang bisa muncul di
usia ini, rupa aromanya sudah mulai terasa. Serbuan kekhawatiran sering
tiba-tiba menyerang, meski kadang bisa teratasi namun kepanikan yang menjadi
gejalanya juga tak bisa dihalau cepat.
Si syndrome seperempat abad ini bisa coba diatasi dengan mulai menguatkan kepekaan akan keadaan; peran, kemanfaatan diri, ketercapaian. Hal-hal ini sebagai langkah kita untuk melihat diri kita sendiri dulu, dan keadaan kita dengan Tuhan kita juga dengan sekitar kita. sebab itu adalah kunci mudah kita tetap seimbang di kehidupan ini. Akan menjadi lebih baik jika bisa dibuktikan dengan sebuah aksi. Entah
memulai dengan melakukan hal baru dan beda atau membuat keputusan besar yang
bakal pasti dilakukan.
Dengan begitu segala bentuk kekhawatiran akan bisa terkikis berganti sebuah keyakinan. So pasti ini semua butuh waktu yang tidak sebentar. Karena berkaitan dengan waktu,
maka harus menyadari bahwa didalamnya ada proses yang kudu menyertakan
kesabaran dan perjuangan yang hebat.
Dalam melalui segala perjuangan di rentang hidup kita, kita ternyata perlu sebuah mantra mujarab. Suatu kali pasti dari kita pernah berbisik pada diri sendiri kita untuk meyakinkan diri kita. bahkan berulang-ulang kali mengataknnya. Nah ini lah maksud mantra ini. Sebuah mantra akan memantabkan hati agar apa
yang kita lakukan tetap pada jalurnya dan tetap kokoh disaat ujian menggoyahkan diri. Mantra itu bagai penguat ketika kendor dan pengingat ketika lupa.
Mantra- mantra ini bisa kita ambil dari KalamNya atau sabda Nabi atau juga bisa kita ciptakan
sendiri dengan olahan kalimat yang dibuat sendiri. Misal :
Kamu pasti bisa melakukannya! kamu pasti bisa!
Nah, mari kita munculkan kesadaran diri untuk lebih peka sekitar,
mencercah diri, dan berani untuk mencoba hal baru yang positif dan tetap terus berbuat baik. begitu kurang lebihnya !
Selamat menempuh perjalanan baru di wahana dua ribu dua
puluh, tetaplah wasapada dan hati-hati serta. Pastikan bekal-bekal di wahana
dua ribu selanjutnya!!!
Sedang mengawasi ujian, 04 Maret 2020.

0 komentar
Silakan tinggalkan pesan, saran, masukan disini yaaa....